- GELAS ARLOJI
Fungsi :
- Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel.
- Tempat saat menimbang bahan kimia.
- Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator.
- GELAS UKUR
gelas ukur memiliki beberapa pilihan berdasarkan skala volumenya.
Pada saat mengukur volume larutan, sebaiknya volume tersebut ditentukan berdasarkan miniskus cekung larutan.
Fungsi :
Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu.
- HOT PLATE
Pengadukan dengan bantuan batang magnet Hot plate dan magnetic stirrer seri SBS-100 dari SBS misalnya mampu menghomogenkan sampai 10 L, dgn kecepatan sangat lambat sampai 1600 rpm dan dapat dipanaskan sampai 425°C.
- KAWAT KASA
- LABU TAKAR
Alat ini biasanya digunakan untuk mendapatkan larutan zat tertentu yg nantinya hanya digunakan dalam ukuran yang terbatas hanya sebagai sampel dengan menggunakan pipet. Dalam sistem pengenceran, untuk zat yg tidak berwarna, penambahan aquadest sampai menunjukkan garis miniskus berada di leher labu.
Untuk zat yg berwarna, penambahan aquadest hingga dasar miniskus yg menyentuh leher labu ( miniskus berada di atas garis leher ). sebelum menggunakan instrumen ini, labu ukur harus dicuci terlebih dahulu. Lebih baik menggunakan sabun agar zat -zat yang tidak dibutuhkan dapat terlarut dan akhirnya terbuang.
Dalam keadaan bagaimanapun, labu ukur yang kering sangatlah baik untuk digunakan. Dalam rangka melakukan kerja rutin di laboratorium, tidaklah luar biasa untuk memiliki larutan encer atau mengurangi kepekatan dengan menambahkan sejumlah pelarut. banyak bahan kimia laboratorium dibeli dalam bentuk larutan air yang pekat karena inilah cara pembelian yang paling ekonomis. Tetapi biasanya bahan kimia ini terlalu pekat untuk langsung digunakan, dan karenanya harus diencerkan.
Ada beberapa langkah dalam mempersiapkan suatu larutan dengan molaritas tertentu:
- Zat terlarut ditimbang teliti ke dalam sebuah labu volumetri ( labu ukur ).
- Ditambahkan air suling.
- Campuran digoyang melingkar ( diolek ) untuk melarutkan zat terlarut Setelah ditambahkan air lagi,gunakan pipet tetes untuk menambahkan air dengan hati -hati sampai volume permukaan cairan tepat tanda lingkaran pada leher labu.
- Labu disumbat dan kemudian dikocok agar larutan homogen.
Labu ukur berupa labu dengan leher yang panjang dan bertutup terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai.
- NERACA ANALITIS
Cara Penggunaan Timbangan Analitik
- Bersihkan bagian dalam timbangan dengan kuas kecil.
- Pastikan dalam meletakkan timbangan analitik di meja yang rata
- Colokkan kabel steker, dan nyalakan dengan menekan tombol ON
- Timbang wadah/tempat.
- Tekan Tombol zero, selanjutnya masukkan bahan yang akan ditimbang.
- Baca berat bahan yang tertera
- Setelah selesai, stabilkan timbangan, matikan dan cabut steker dan dibersihkan.
- OSE
- PIPET TETES
Jenis-Jenis Pipet :
Pipet Seukuran: digunakan untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu secara tepat, bagian tengahnya menggelembung.
- Pipet berukuran: berupa pipa kurus dengan skala di sepanjang dindingnya. Berguna untuk mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu secara tepat.
- Labu disumbat dan kemudian dikocok agar larutan homogen.
Labu ukur berupa labu dengan leher yang panjang dan bertutup terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai.
- PIPET VOLUME
- PIPET UKUR
Cara penggunaanya adalah cairan disedot dengan pipet ukur dengan bantuan filler sampai dengan volume yang di ingini. Volume yang dipindahkan dikeluarkan mengikuti skala yang tersedia (dilihat bahwa skala harus tepat sejajar dengan miniskus cekung cairan) dengan cara menyamakan tekanan filler dengan udara sekitar.
- PIPET MIKRO
Cara Penggunaan :
- Sebelum digunakan Thumb Knob sebaiknya ditekan berkali-kali untuk memastikan lancarnya mikropipet.
- Masukkan Tip bersih ke dalam Nozzle / ujung mikropipet.
- Tekan Thumb Knob sampai hambatan pertama / first stop, jangan ditekan lebih ke dalam lagi
- Masukkan tip ke dalam cairan sedalam 3-4mm.
- Tahan pipet dalam posisi vertikal kemudian lepaskan tekanan dari Thumb Knob maka cairan akan masuk ke tip.
- Pindahkan ujung tip ke tempat penampung yang di inginkan.
- Tekan Thumb Knob sampai hambatan kedua / second stop atau tekan semaksimal mungkin maka semua cairan akan keluar dari ujung tip.
- Jika ingin melepas tip putar Thumb Knob searah jarum jam dan ditekan maka tip akan terdorong keluar dengan sendirinya, atau menggunakan alat tambahan yang berfungsi mendorong tip keluar.
- PENGADUK
- PENJEPIT
- PENYEDOT / FILLER
Katup yang bersimbol A (aspirate) berguna untuk mengeluarkan udara dari gelembung. S (suction) merupakan katup yang jika ditekan maka cairan dari ujung pipet akan tersedot ke atas.
= oo =
DAFTAR PUSTAKA
Ensiklopedi ind
Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas ,depkes 1991
Uncle Google
Dan berbagai Sumber