- MORTAR

- TIMER

- HANDCOUNTER

- COLONY COUNTER

Cara kerja Colony counter
- Siapkan media yang akan dihitung, misalkan bakteri dalam cawan petri.
- Sambungkan colony counter terhadap aliran listrik
- Tekan tombol on untuk menyalakan colony counter
- Letakkan media diatas skala / kuadran
- Penghitungan dilihat dari lup sebagai media pandang
- Menghitung dilakukan dengan menekan tombol hitung secara, sehingga secara
otomatis kita tidak perlu mengingat berapa jumlah colony media - Setelah selesai menghitung tekan tombol erset untuk meriset kembali ke nol
colony counter - Setelah selesai menghitung tekan tombol off untuk mematikan.
- KAKI TIGA

- RAK TABUNG REAKSI
Tempat tabung reaksi biasanya digunakan pada saat melakukan percobaan yang membutuhkan banyak tabung reaksi misalnya dalam proses analisis kualitatif.
- OBJEK GLASS
- TABUNG REAKSI

Fungsi :sebagai tempat untuk mereaksikan dua atau lebih larutan/ bahan kimia.Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil.
Juga sebagai wadah pengembangan mikroba, misalnya dalam pengujian jumlah bakteri.
- URINOMETER

- BOTOL PENCUCI

Fungsi : sebagai tempat menyimpan aquades juga digunakan untuk membersikan dinding bejana dan sisa-sisa endapan, mengeluarkan air atau cairan dalam jumlah terbatas, untuk membilas peralatan kimia lain atau proses pengenceran dalam suatu wadah.
- TABUNG DURHAM

Penempatannya terbalik dalam tabung reaksi dan harus terendam sempurna dalam media (jangan sampai ada sisa udara)
- WATERBATH
Cara Penggunaan Waterbath :
- Air dimasukkan ke dalam bejana.
- Hidupkan water bath dengn menekan tombol ON.
- Atur Suhu yang diinginkan dan atur juga kecepatannya.
- Masukkan benda yang akan dipanaskan ke dalam air (untuk tangas air) letakkan benda pada salah satu lubang ( untuk tangas uap ), ingat lubang lain yang tidak digunakan tetap ditutup.
- DESIKATOR
- Mendinginkan bahan atau wadah sebelum dilakukan penimbangan
- Menyimpan bahan agar tetap dalam kondisi kering
- Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air
- Mengeringkan dan mendinginkan sampel yang akan digunakan untuk uji kadar air.
Eksikator atau desikator ada dua macam :
* Desikator biasa
* Desikator vacum
Cara penggunaan eksikator:
- Cara membuka tutup adalah dengan menggesernya kesamping
- Letakkan sampel yang baru keluar dari oven
- lalu tutup kembali dengan cara yang sama seperti cara membuka nya tadi yaitu digeser kesamping
- perhatikan silika gel yang berfungsi sebagai penyerap air.
- OVEN
Oven laboratorium atau yang dapat juga disebut drying oven adalah alat yang berguna untuk memanaskan atau mengeringkan peralatan laboratorium, selain itu oven biasanya digunakan untuk mengeringkan peralatan gelas laboratorium,zat-zat kimia maupun pelarut organik, dapat pula digunakan untuk mengukur kadar air.
Meskipun drying oven dapat mengeringkan alat gelas tapi tidak semua gelas dapat dikeringkan dengan alat ini hanya alat gelas dengan spesifikasi tertentu saja yang dapat dikeringkan, gelas – gelas dengan tingkat ketelitian rendah dapat dikeringkan dengan drying oven , sedangkan untuk alat gelas dengan ketelitian tinggi tidak dapat dikeringkan dengan oven, sebagai contoh apabila gelas dengan ketelitian tinggi tersebut dimasukan ke dalam oven, maka alat gelas tersebut akan memuai dan berakibat ketelitiannya tidak lagi akurat. Biasanya digunakan desikator untuk mengeringkannya.
Cara Penggunaan Oven
Fungsi : sebagai tempat kertas saring yang digunakan untuk membuat campuran ke dalam tabung yang mulutnya kecil.
= oo =
SUMBER PUSTAKACara Penggunaan Oven
- Masukkan alat yang akan disterilisasi.
- Susun rapi seperti yang tertera pada buku manual.
- Hidupkan oven dengan menekan power pada posisi ON.
- Set Temperatur sesuai dengan keinginan dengan menekan tombol set sambil memutar tombol ON / OFF.
- Matikan oven setelah digunakan dengan menekan tombol OFF.
- CORONG

- KERTAS SARING
= oo =